Kamis, 02 Juli 2015

APA ITU B2C

B2C adalah kegiatan E-businesses dalam pelayanan secara langsung kepada konsumen melalui barang atau jasa.
Dengan penjualan langsung di internet dan pemesanan dapat langsung dilakukan oleh konsumen karena biaya sudah tercantum. kelebihan dari B2c adalah sebagai berikut :
  • Disebut dengan transaksi pasar
  • Konsumen mempelajari produk yang ditawarkan melalui publikasi
  • Membeli dengan electronic cash & sistem secure payment
  • Meminta agar barang dikirimkan
Secara singkat, B2C dapat diartikan sebagai jenis perdagangan elektronik di mana ada sebuah perusahaan (business) yang melakukan penjualan langsung barang-barangnya kepada pembeli (consumen). Contoh perusahaan kelas dunia yang telah menerapkan B2C adalah Amazon.com.
Walaupun, pada artikel sebelumnya sempat dijelaskan bahwa Business to Business (B2B) mempunyai prospek ke depan yang lebih cerah dibandingkan B2C, kita tidak dapat begitu saja memandang sebelah mata B2C sebelum mengetahuinya lebih jauh.
B2C tidak terlalu membutuhkan akuntanbilitas yang baik dan hubungan yang formal dengan pelanggan dalam transaksinya. Hal ini tentu berbeda dengan B2B yang mensyaratkan hal-hal tersebut demi menjaga profesionalitas dengan perusahaan yang menjadi partner-nya. Selain itu, karakteristik yang paling menonjol dari B2C adalah kemampuannya untuk membuat sebuah direct relationship dengan konsumen tanpa campur tangan pihak perantara, seperti distributor.



Business-to-konsumen (B2C) adalah suatu proses bisnis dimana penjual (produsen) berhadapan langsung dengan pembelinya (konsumen). Sifat dari bisnis tersebut adalah terbuka dan bebas dimanfaatkan oleh khalayak umum. Cara mengaksesnya melalui sebuah website yang disediakan oleh sang penjual. B2C tidak terlalu membutuhkan akuntabilitas yang baik dan  hubungan yang formal dengan pelanggan dalam transaksinya. Hal ini tentu berbeda dengan Business-to-business (B2B) yang memerlukan hal-hal tersebut untuk menjaga profesionalitas dengan perusahaan yang menjadi partnernya. Selain itu karakteristik yang perlu menonjol dari B2C adalah kemampuan untuk membuat sebuah direct relationship dengan konsumen tanpa campur tangan dari pihak perantara (distributor). 
Pada perusahaan B2C teknologi yang interaktif memeungkinkan perusahaan untuk membuat akses kepada konsumen. Jenis bisnis ini dalam skala besar banyak terjadi dalam bidang usaha retail, salah satunya yaitu Amazon. Namun tidak menutup kemungkinan dalam bidang usaha lainnya. Amazon sebagai salah satu perusahaan retail besar dunia melakukan kontak langsung dengan konsumennya.Produk-produk yang ditawarkan dapat diakses secara langsung oleh pembeli tanpa perlu adanya perantara dengan cara mengakses langsung websitenya yaitu Amazon.com.

Adapun proses transaksi dimulai dari ketika consumen melakukan pemesanan suatu produk melalui website perusahaan. Ketika produk mana yang akan dibeli sudah diputuskan , maka konsumen akan masuk ke halaman Shopping Chart. Konsumen tidak perlu melakukan pembayaran secara langsung, melainkan cukup dengan fasilitas transfer pada rekening bank. Setelah pembayaran selesai, maka perusahaan akan mendapatkan pemberitahuan tentang pemesanan tersebut. Kemudian perusahaan akan mengirim produk dari gudang ke konsumen dengan menggunakan jasa pengiriman. 
Konsumen adalah hal yang mutlak dibutuhkan apabila sebuah bisnis ingin dipertahankan. Terlebih pada bisnis yang bertipe B2C yang notabene profitnya berasal dari konsumen. Selain harus mendapatkan konsumen, B2C juga harus mempertahankannya dalam jangka waktu yang panjang. Untuk dapat mencapai hal tersebut penerapan CRM sangatlah dibutuhkan.
Terdapat 5 primary stages dari CRM yang membantu perusahaan membuat hubungan yang erat dengan konsumen. Yaitu costumer fortofolio analysis, costumer intimacy, network development, value proposition development, dan managethe costumer lifestyle.Yang pertama dengan CRM perusahaan dapat mengidentifikasikan konsumen mana yang dikira akan mendatangkan profit dikemudian harinya. Pada contoh Amazon diatas, perusahaan dapat mencatat konsumen mana yang sekiranya sering melakukan transaksi di Amazon. Kedua, CRM akan memberikan detail lebih lanjut tentang konsumen tersebut.
Ketiga, untuk menimbulkan kenyamanan, perusahaan dapat membuat hubungan yang lebih akrab dengan konsumen. Salah satunya dengan cara tidak memanggil konsumen dengan ID ketika konsumen melakukan transaksi yang kedua kali atau seterusnya. Keempat, Melalui CRM perusahaan juga dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan dari produk yang ditawarkan prusahaan tersebut. Dan yang terkahir agar konsumen tersebut menjadi loyal dan setia ke perusahaan, perusahaan dapat memberikan reward. Pada contoh Amazon di atas salah satunya dengan cara memberikan diskon untuk transaksi selanjutnya.


Beberapa kelebihan dari B2C adalah sebagai berikut :
  1. Konsumen dapat mempelajari produk yang ditawarkan yang telah dipublikasi pada media internet
  2. Membeli dengan electronic cash & sistem secure payment
  3. Meminta agar barang yang dipesan, dapat dikirimkan pada pihak yang terkait (delivery) yang tentunya dengan biaya yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak. 
  4. Harga yang diajukan masih bisa dinegosiasikan serta dapat dilakukan dengan mudah dan cepat dikarenakan kita cukup mengakses suatu website tertentu. 
  5. Media pembayaran yang digunakan berupa kartu kredit.

Manfaat B2C terhadap travel and tourism yaitu :

  1. Mempermudah dalam memberikan informasi antara pemilik travel dan calon costumer mengenai semua hal yang berhubungan dengan travel ( seperti harga tiket, harga hotel,dll)
  2. Memberikan akses yang mudah kepada calon wisatawan tentang informasi daerah wisata yang akan mereka kunjungi.
  3. Membantu pemilik travel untuk mengembangkan bisnisnya karena pemilik travel bisa mendesign tampilan web yang menarik dan berkualitas sehingga mampu menarik konsumen lebih banyak
  4. Memberikan gambaran singkat tentang lokasi dan pemandangan yang berada di tempat tujuan objek wisata.

Beberapa Karakteristik B2C sebagai berikut


  1. Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.
  2. Servis yang diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis web.
  3. Servis diberikan berdasarkan permohonan (on demand). Konsumer melakukan inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan. 
  4. Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi client (konsumen) menggunakan sistem yang minimal (berbasis Web) dan processing (business procedure) diletakkan di sisi server.




0 komentar:

Posting Komentar

Text Widget

Copyright © Islam Itu Indah | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com