Dengan penjualan langsung di
internet dan pemesanan dapat langsung dilakukan oleh konsumen karena biaya
sudah tercantum. kelebihan dari B2c adalah sebagai berikut :
- Disebut dengan transaksi pasar
- Konsumen mempelajari produk yang ditawarkan melalui publikasi
- Membeli dengan electronic cash & sistem secure payment
- Meminta agar barang dikirimkan
Secara singkat, B2C dapat diartikan
sebagai jenis perdagangan elektronik di mana ada sebuah perusahaan (business)
yang melakukan penjualan langsung barang-barangnya kepada pembeli (consumen).
Contoh perusahaan kelas dunia yang telah menerapkan B2C adalah Amazon.com.
Walaupun,
pada artikel sebelumnya sempat dijelaskan bahwa Business to Business (B2B)
mempunyai prospek ke depan yang lebih cerah dibandingkan B2C, kita tidak dapat
begitu saja memandang sebelah mata B2C sebelum mengetahuinya lebih jauh.
B2C
tidak terlalu membutuhkan akuntanbilitas yang baik dan hubungan yang formal
dengan pelanggan dalam transaksinya. Hal ini tentu berbeda dengan B2B yang
mensyaratkan hal-hal tersebut demi menjaga profesionalitas dengan perusahaan
yang menjadi partner-nya. Selain itu, karakteristik yang paling menonjol
dari B2C adalah kemampuannya untuk membuat sebuah direct relationship dengan
konsumen tanpa campur tangan pihak perantara, seperti distributor.
Business-to-konsumen (B2C) adalah
suatu proses bisnis dimana penjual (produsen) berhadapan langsung dengan
pembelinya (konsumen). Sifat dari bisnis tersebut adalah terbuka dan bebas
dimanfaatkan oleh khalayak umum. Cara mengaksesnya melalui sebuah website yang
disediakan oleh sang penjual. B2C tidak terlalu membutuhkan
akuntabilitas yang baik dan hubungan
yang formal dengan pelanggan dalam transaksinya. Hal ini tentu berbeda dengan
Business-to-business (B2B) yang memerlukan hal-hal tersebut untuk menjaga
profesionalitas dengan perusahaan yang menjadi partnernya. Selain itu
karakteristik yang perlu menonjol dari B2C adalah kemampuan untuk membuat
sebuah direct relationship dengan konsumen tanpa campur tangan dari pihak
perantara (distributor).
Pada perusahaan B2C teknologi yang interaktif memeungkinkan
perusahaan untuk membuat akses kepada konsumen. Jenis bisnis ini dalam skala besar
banyak terjadi dalam bidang usaha retail, salah satunya yaitu Amazon. Namun
tidak menutup kemungkinan dalam bidang usaha lainnya. Amazon sebagai salah
satu perusahaan retail besar dunia melakukan kontak langsung dengan
konsumennya.Produk-produk yang ditawarkan dapat diakses
secara langsung oleh pembeli tanpa perlu adanya perantara dengan cara mengakses
langsung websitenya yaitu Amazon.com.
Adapun proses transaksi dimulai dari
ketika consumen melakukan pemesanan suatu produk melalui website perusahaan.
Ketika produk mana yang akan dibeli sudah diputuskan , maka konsumen akan masuk
ke halaman Shopping Chart. Konsumen tidak perlu melakukan pembayaran secara
langsung, melainkan cukup dengan fasilitas transfer pada rekening bank. Setelah
pembayaran selesai, maka perusahaan akan mendapatkan pemberitahuan tentang
pemesanan tersebut. Kemudian perusahaan akan mengirim produk dari gudang ke konsumen
dengan menggunakan jasa pengiriman.
Konsumen adalah hal yang mutlak
dibutuhkan apabila sebuah bisnis ingin dipertahankan. Terlebih pada bisnis yang
bertipe B2C yang notabene profitnya berasal dari konsumen. Selain harus
mendapatkan konsumen, B2C juga harus mempertahankannya dalam jangka waktu yang
panjang. Untuk dapat mencapai hal tersebut penerapan CRM sangatlah dibutuhkan.
Terdapat 5 primary stages dari CRM
yang membantu perusahaan membuat hubungan yang erat dengan konsumen. Yaitu
costumer fortofolio analysis, costumer intimacy, network development, value
proposition development, dan managethe costumer lifestyle.Yang pertama dengan CRM perusahaan dapat
mengidentifikasikan konsumen mana yang dikira akan mendatangkan profit
dikemudian harinya. Pada contoh Amazon diatas, perusahaan dapat mencatat konsumen
mana yang sekiranya sering melakukan transaksi di Amazon. Kedua, CRM akan
memberikan detail lebih lanjut tentang konsumen tersebut.
Ketiga, untuk menimbulkan
kenyamanan, perusahaan dapat membuat hubungan yang lebih akrab dengan konsumen.
Salah satunya dengan cara tidak memanggil konsumen dengan ID ketika konsumen
melakukan transaksi yang kedua kali atau seterusnya. Keempat, Melalui CRM
perusahaan juga dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan dari produk yang
ditawarkan prusahaan tersebut. Dan yang terkahir agar konsumen
tersebut menjadi loyal dan setia ke perusahaan, perusahaan dapat memberikan
reward. Pada contoh Amazon di atas salah satunya dengan cara memberikan diskon
untuk transaksi selanjutnya.
Beberapa kelebihan dari B2C adalah sebagai berikut :
- Konsumen dapat mempelajari produk yang ditawarkan yang telah dipublikasi pada media internet
- Membeli dengan electronic cash & sistem secure payment
- Meminta agar barang yang dipesan, dapat dikirimkan pada pihak yang terkait (delivery) yang tentunya dengan biaya yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak.
- Harga yang diajukan masih bisa dinegosiasikan serta dapat dilakukan dengan mudah dan cepat dikarenakan kita cukup mengakses suatu website tertentu.
- Media pembayaran yang digunakan berupa kartu kredit.
Manfaat
B2C terhadap travel and tourism yaitu :
- Mempermudah dalam memberikan informasi antara pemilik travel dan calon costumer mengenai semua hal yang berhubungan dengan travel ( seperti harga tiket, harga hotel,dll)
- Memberikan akses yang mudah kepada calon wisatawan tentang informasi daerah wisata yang akan mereka kunjungi.
- Membantu pemilik travel untuk mengembangkan bisnisnya karena pemilik travel bisa mendesign tampilan web yang menarik dan berkualitas sehingga mampu menarik konsumen lebih banyak
- Memberikan gambaran singkat tentang lokasi dan pemandangan yang berada di tempat tujuan objek wisata.
Beberapa Karakteristik B2C sebagai berikut:
- Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.
- Servis yang diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis web.
- Servis diberikan berdasarkan permohonan (on demand). Konsumer melakukan inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.
- Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi client (konsumen) menggunakan sistem yang minimal (berbasis Web) dan processing (business procedure) diletakkan di sisi server.
0 komentar:
Posting Komentar