Kata Mutiara Islami

Kata kata mutiara cinta Islami - menurut Qayyim Al-Jauziyah mengungkapkan bahwa tidak ada batasan cinta yang lebih jelas daripada kata cinta itu sendiri. membatasi kata cinta hanya akan menambah kabur dan kering maknanya.

Kata kata mutiara cinta islami dalam Hadits Nabi Saw :
Tiada perkataan manusia yang lebih baik daripada perkataan dari lisan nabi Muhammad Saw. Nabi Saw selalu dibimbing oleh Allah Swt baik dalam perkataan dan perbuatannya setiap saat sehingga apabila ada hadits nabi saw yang berkenaan dengan cinta maka hal itu merupakan kata kata mutiara cinta islami yang sebenarnya dan sebaik-baiknya. cinta yang akan membawa kepada keridhaan Allah swt semata. 

berikut ini kata kata mutiara cinta islami yang terkandung dalam hadits nabis saw diantaranya sebagai berikut :
Cintailah kekasihmu sesederhana mungkin, karena bisa saja kekasihmu itu suatu hari nanti menjadi musuhmu, dan bencilah musuhmu sesederhana mungkin karena bisa saja suatu hari musuhmu itu menjadi kekasihmu. diriwayatkan oleh Imam Turmudzi, dalam kitab sunannya, nomor 1920.
"Janganlah salah seorang di antara kamu bersepi-sepi (berkhalwat) dengan seorang wanita, kecuali bersama dengan muhrimnya." Tabrani dan Al-Hakim dari Hudzaifah juga meriwayatkan dalam hadits yang lain: "Lirikan mata merupakan anak panah yang beracun dari setan, barang siapa meninggalkan karena takut kepada-Ku, maka Aku akan menggantikannya dengan iman sempurna hingga ia dapat merasakan arti kemanisannya dalam hati."
“Hiduplah sesukamu maka sesungguhnya kamu akan mati. Cintailah sesuatu sesukamu maka sesungguhnya kamu akan berpisah. Berbuatlah sesukamu maka sesungguhnya kamu akan bertemu dengannya“. (H.R. Hakim)
“Hiduplah sesukamu maka sesungguhnya kamu akan mati. Cintailah sesuatu sesukamu maka sesungguhnya kamu akan berpisah. Berbuatlah sesukamu maka sesungguhnya kamu akan bertemu dengannya“. (H.R. Hakim)
“Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Allah berfirman pada Hari Kiamat, “Dimanakah orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku pada hari ini? Aku akan menaungi mereka dalam naungan-Ku pada hari yang tiada naungan kecuali naungan-Ku.” (HR. Muslim; Shahih)
“Dari Abu Muslim al-Khaulani radhiyallahu ‘anhu dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, ia mengatakan: “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan dari Rabb-nya, dengan sabdanya, ‘Orang-orang yang bercinta karena Allah berada di atas mimbar-mimbar dari cahaya dalam naungan ‘Arsy pada hari yang tiada naungan kecuali naungan-Nya.”
resep nabi yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas'ud: "Wahai generasi muda, barang siapa di antara kalian telah mampu seta berkeinginan menikah. Karena sesungguhnya pernikahan itu dapat menundukkan pandangan mata dan memelihara kemaluan. Dan barang siapa diantara kalian belum mampu, maka hendaklah berpuasa, karena puasa itu dapat menjadi penghalang untuk melawan gejolak nafsu."(HR. Bukhari, Muslim, Ibnu Majjah, dan Tirmidzi).
Jangan suka mojok atau berduaan ditempat yang sepi, karena yang ketiga adalah syaiton. Seperti sabda nabi: "Janganlah seorang laki-laki dan wanita berkhalwat (berduaan di tempat sepi), sebab syaiton menemaninya, janganlah salah seorang dari kalian berkhalwat dengan wanita, kecuali disertai dengan mahramnya." (HR. Imam Bukhari Muslim).

0 komentar:

Posting Komentar

Text Widget

Copyright © Islam Itu Indah | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com